Rabu, 09 Desember 2015

Tragis! Indonesia Mayorias Muslim, Umat Kristen Membengkak



 Indonesia, Negeri Dengan Pertumbuhan Gereja Tercepat di Dunia

Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari 1.700 pulau, terletak di Asia Tenggara dikenal memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia. Tetapi, jangan bangga dulu. Benar umat Islam Indonesia mayoritas dan terbesar jumlahnya, tetapi statistik membuktikan angka pertumbuhan umat Islam Indonesia kalah dibandingkan dengan pemeluk Kristen. Sebabnya adalah upaya Kristenisasi yang massif terjadi di negeri ini.

Sekitar 90 persen dari 245.300.000 penduduk Indonesia adalah Muslim dengan pemeluk Islam perkotaan. Indonesia menempati urutan 47 daftar kebijakan pintu terbuka (Open Doors World Watch List), peringkat 50 negara yang dinilai yang paling sulit untuk menjadi seorang Kristen, demikian kata media itu.

Namun sebuah laporan oleh Christian Broadcasting Network (CBN) tahun 2012 menggambarkan pertumbuhan gereja di Indonesia sebagai hal paling “fenomenal”, termasuk peningkatan jumlah orang yang menghadiri gereja di banyak daerah.
Seorang pastor Indonesia Billy Njotorahardjo, mengatakan, gerejanya tumbuh dari 400 menjadi lebih dari 6.000 orang dalam kurun waktu empat tahun. CBN sempat merilis video pertumbuhan jemaat gereja di Indonesia.[Lihat: Report: Christianity Growing in Indonesia”] dan [Indonesia Churches Explode With Growth]

Majalah TIME, 26 April 26 2010, pernah membuat tulisan terkait perkembangan jemaat gereja di Indonesia dengan judul “Christianity’s Surge in Indonesia”.
Untuk menggambarkan “booming” penganut aliran ini, TIME bahkan menulis bahwa revolusi keagamaan sedang mengubah wajah Indonesia. Media ini mewawancarai Pastor David Nugroho.
“Orang berpikir bahwa Indonesia cuma sebuah negara Muslim. Tapi lihatlah jemaat ini, kami tidak takut untuk menunjukkan keyakinan kami,” ujar Pastor David Nugroho sambil membanggakan jamaah gerejanya yang berjumlah sekitar 400 orang, sedang mengikuti kebaktian.

TIME menulis, sulit mendapatkan jumlah pasti penganut Kristen di negara seperti Indonesia, dimana orang yang pindah agama dari Islam ke Kristen akan menghadapi stigmatisasi. Menurut sensus tahun 2000, penganut Kristen hanya 10 persen dari total penduduk Indonesia dan banyak pemuka umat Kristiani yang tidak percaya dengan angka ini. Mereka meyakini, jumlah penganut Kristen sebenarnya jauh lebih besar.
Menurut TIME, ketika Jakarta Praise Community yang dibentuk sepuluh tahun silam, mulanya kelompok ini hanya beranggotakan sekitar 200 orang. Dan sekarang, acara-acara kebaktian mereka dihadiri oleh sekitar 5.500 anggotanya yang kebanyakan berasal dari kaum urban.


Misa pagi Paskah di gereja Santa Theresia di Cipanas, Bogor, Jawa Barat, April 2010. (Foto: Reuters)
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin pada bulan April 2014 menunjukkan angka statistik pertumbuhan umat Islam Indonesia. Pada sensus penduduk 1990 jumlah umat Islam mencapai 87,6 persen. Angka ini kemudian meningkat menjadi 88,2 persen pada sensus penduduk 2000.

Yang memprihatinkan, kata Din, angka pertumbuhan tahunan umat Islam hanya 1,2 persen. Sementara Kristen dua kali lipatnya, yakni 2,4 persen per tahun.
Bila diturunkan lagi ke tingkat provinsi, akan lebih memprihatinkan lagi. Din mengutip data seorang penulis Leo Suryadinata yang menyebutkan angka pertumbuhan Kristen terbesar adalah di Provinsi Kepulauan Riau yang mencapai delapan persen per tahun.
Di bawahnya, ada tiga provinsi yang angka pertumbuhan Kristen mencapai tujuh persen. Ketiganya adalah Sumatera Barat, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Di Jawa Barat itu di wilayah Sukabumi, Cianjur bagian Selatan. Modusnya mereka sewa rumah, kemudian digunakan untuk tempat belajar, main basket, main volly, kemudian dilakukan aktivitas pemurtadan,” jelas Din.

Pesatnya pertumbuhan umat salib
Pada tahun 80-an penduduk Muslim di Indonesia masih lebih dari 90%, maka pada tahun 2000 populasi muslim turun ke angka 88,2% dan tahun 2010 turun lagi menjadi 85,1%. Di Indonesia pertumbuhan agama Islam justru menurun drastis, seperti data di bawah ini:
  1. Berdasarkan hasil riset Yayasan Al Atsar Al-Islam (Magelang) dan dalam rangkaian investigasi diperoleh data bahwa mulai tahun 1999-2000 Kristen dan Khatolik di Jateng telah meningkat dari 1-5 % diawal tahun 1990, kini naik drastis 20-25% dari total jumlah penduduk Indonesia.
  2. Dari laporan Riset Dep. Dokumentasi dan Penerangan Majelis Agama Wali Gereja Indonesia, sejak tahun 1980-an setiap tahunnya laju pertumbuhan umat Khatolik: 4,6%, Protestan 4,5%, Hindu 3,3%, Budha 3,1% dan Islam hanya 2,75%.
  3. Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta Yewanggoe, dijelaskan jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) telah berjumlah lebih 20%. Sedangkan menurut data Global Evangelization Movement telah mencatat pertumbuhan umat Kristen di Indonesia telah mencapai lebih 40.000.000 orang (19 % dari total 210 jumlah penduduk Indonesia)
  4. BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia melaporkan penurunan jumlah umat Islam di Indonesia. Contohnya di Sulawesi Tenggara turun menjadi 1,88% (dalam kurun waktu 10 tahun). Demikian pula di Jawa Tengah, NTT dan wilayah Indonesia lainnya.
  5. Dalam Kiblat Garut 26 Juni 2012, Menteri Agama RI saat itu, Suryadharma Ali mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah umat Islam di Indonesia terus mengalami penurunan. Padahal di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah. Semula, jumlah umat Islam di Indonesia mencapi 95 persen dari seluruh jumlah rakyat Indonesia. Secara perlahan terus berkurang menjadi 92 persen, turun lagi 90 persen, kemudian menjadi 87 persen, dan kini anjlok menjadi 85 persen.
  6. Menurut data Mercy Mission, sebanyak 2 juta Muslim Indonesia murtad dan memeluk agama Kristen setiap tahun. Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035, jumlah umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim. Pada tahun itu, Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim. (P001/R03) 
 


 


Sumber :

Hendrik Rudi.(2014).Diakes dari http://mirajnews.com/id/artikel/opini/di-indonesia-umat-kristen-membengkak-muslim-menyusut pada tanggal 10 Desember 2015

1 komentar:

Selamat Datang di ENote Sahabat . . The Eco